Skip to main content

DAFTAR SEBAGIAN SKRIPSI/ KTI YANG TERSEDIA, BIDANG ANAK:

BAGAIMANA PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA

PERBEDAAN KEMAMPUAN BANTU DIRI ANAK AUTIS YANG MENGIKUTI PROGRAM FULL DAY DAN HALF DAY SCHOOL DI SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MUTIARA HATI SIDOARJO

PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN ANAK ISPA USIA 3-6 TAHUN DI PUSKESMAS MODO KECAMATAN

HUBUNGAN USIA PERNIKAHAN ORANG TUA DENGAN TUGAS KELUARGA DALAM PERAWATAN ANAK USIA TODDLER

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DEHIDRASI DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI PADA BAYI DENGAN DIARE

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD KELAS IV DI PENGUNGSIAN PASAR BARU PORONG KECAMATAN PORONG

HUBUNGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DENGAN KEJADIAN GAKY PADA SISWA SDN I

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN KULIT PERIANAL DENGAN KEJADIAN DIAPER RASH PADA BAYI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSTU DESA MENGANTI KECAMATAN

HUBUNGAN JUMLAH ANAK DALAM KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJI KECAMATAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN PERAWATAN PADA BAYI PASCA IMUNISASI BCG DI DUSUN BALONGGATEL DESA KARANG WEDORO

GAMBARAN TENTANG HYGIENE MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS III DI MI ASSA’DYAH KEMLAGI GEDE

GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA MURID KELAS 4-5 DALAM PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DAN KEJADIAN GAKY DI SDN KRETERANGGON 1

GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE (BERPAKAIAN)

GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA ANAK DHF DI RUANG ANAK RSD DR.

GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ANAK USIA TODLER DI DESA PANTENAN KECAMATAN PANCENG

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG MEMANDIKAN NEONATUS DI DESA LEBAK ADI

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG IMUNISASI HB-1 PADA BAYI DI DESA MAYONG KECAMATAN

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan antara peran keluarga dan tingkat kecemasan Ibu hamil untuk melakukan hubungan sexual selama kehamilan trimester III

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada manusia sexualitas dapat dipandang sebagai pencetus dari hubungan antara individu, dimana daya tarik rohaniah dan badaniah atau psikofisik menjadi dasar kehidupan bersama antara 2 insan manusia (Hanifa Wiknjosastro, 1999:589). Menurut A. Maslow dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo (2003:500, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, pengalaman dari orang lain, harga diri dan perwujudan diri. Maslow juga mengungkapkan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar harus terpenuhi dahulu sebelum seseorang mampu mencapai kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Salah satu dari kebutuhan fisik atau kebutuhan yang paling dasar tersebut adalah sexual. Kebutuhan sexual juga harus diperhatikan bagaimana cara pemenuhannya seperti halnya dengan kebutuhan fisik lainnya, meskipun seseorang dalam keadaan hamil. 1 Walaupun sebenarnya sexual

gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa Skizofrenia di URJ Psikiatri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara maju, modern dan industri keempat masalah kesehatan utama tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Dadang Hawari, 2001 : ix ). Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya begitu saja akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Skizofrenia . Berbagai penelitian telah banyak dalam teori biologi dan berfokus pada penyebab Skizofrenia yaitu faktor genetik, faktor neurotomi dan neurokimia atau struktur dan fungsi otak serta imunovirologi atau respon tubuh terhadap perjalanan suatu virus (Sheila L Videbec

gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman yang paling sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret Lowson, 2003). Sejak awal kelahirannya sampai bayi berusia 6 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. Komposisi ASI sempurna sesuai kebutuhan bayi sehingga walaupun hanya mendapatkan ASI dibeberapa bulan kehidupannya, bayi bisa tumbuh optimal. ASI sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh bayi karena didalamnya terdapat zat yang sangat penting yang sudah terbukti melawan berbagai macam infeksi, seperti ISPA, peradangan telinga, infeksi dalam darah dan sebagainya. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan lain yang selain ASI. Makanan ini dapat berupa makan yang disiapkan secara khusus atau makanan keluarga yang dimodifikasi (Lilian Juwono: 2003). Pada umur 0-6 bulan, bayi tidak membutuhkan makanan atau minuman selain ASI. Artinya bayi hanya memperoleh susu ibu tanpa tambahan cairan lain,