Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2011

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI BPS KELURAHAN SIDOREJO

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Mengalami masa kehamilan, bagi sebagian wanita yang sudah menikah, adalah puncak prestasi dan peranan wanita dalam kehidupan. Kehadiran anak di tengah perjalanan perkawinan merupakan dambaan bagi semua pasangan suami-istri. Akan tetapi, tidak setiap ibu hamil dapat mengupayakan kehamilannya untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, sangat mudah untuk dipahami bahwa agar bayi lahir sehat, prasyarat yang utama adalah dengan menjaga dan merawat kesehatan ibu dan janin (Dwi Senar Prasetiyo, 2008) Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida , sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio pada minggu awal kehamilan dan kemudian disebut janin sampai kelahiran. Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI KLINIK BIDAN SITI AMINAH DESA JIRKAN DUSUN BALUNG TAWUN KECAMATAN S

ABSTRAK Perawatan payudara pada ibu hamil sangat penting untuk persiapan meneteki dimana ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya. Adapun tujuan keperawatan payudara adalah memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan putting susu, mengeluarkan putting susu yang masuk kedalam atau diatas, mempersiapkan produksi ASI, tujuan penelitian ini adalah mempelajari bagaimana pengetahuan ibu hamil dalam perawatan payudara. Penelitian ini menggunakan rencana penelitian deskriptif dengan pendekatan Consecutive Sampling , bulan Mei sampai dengan Juni 2009 jumlah sampel adalah 10 orang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu ibu Hamil baik primi maupun Multi bersedia di teliti. Data diambil dengan kuesioner dan disajikan dengan bentuk table frekuensi, dianalisis secara proposional yang disusun secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 responden sebanyak 6 responden (60%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang pengetahuan perawatan payudara dan 4 res
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT BUKU KESEATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN Abstrak Seorang ibu yang sedang mengandung, banyak masalah yang muncul selama kehamilannya dan perlu diadakan pengawasan secara teratur. Pengawasan ibu hamil ini untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi. Hasil survey awal yang dilakukan pada 10 orang ibu hamil di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan yang memeriksakan kehamilannya, 6,00% atau 6 orang ibu hamil yang tidak membawa buku KIA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat buku KIA di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten . Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Balun sejumlah 35 ibu hamil, sampel yang diambil sejumlah 32 ibu hamil di Desa Balun pada bulan Mei Tahun 2010. Data penelitian ini diambil denga

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER I YANG PERIKSA DI POLINDES DUKUH KIDUL NGASEM BOJONEGORO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Ada wanita hamil timbul beberapa perubahan yaitu perubahan secara fisiologis, perubahan Psikis atau Emosional dan Perubahan Sosial dalam Keluarga, maka diperlukan pemantauan atau pemeriksaan kehamilan secara berkala (Manuaba.IBG,1998). Pada saat mengalami perubahan akibat masa hamil, banyak diantara mereka yang mengalami banyak permasalahan dalam kehidupannya. Kondisi inilah yang memerlukan perhatian lebih bagi para ibu yang pertama kali mengalami kehamilan. Pada masa Prenatal merupakan masa persiapan baik secra fisik yakni perubahn janin dan adaptasi maternal maupun secara psikologis yakni antisipasi menjadi orang tua (Bobak, 2005). Pada masa ini tidak banyak bagi para calon ibu yang telah siap menghadapi berbagai persoalan yang menyangkut persiapan persalinan, karena para ibu muda belum banyak memiliki pengalaman dalam persalinan. Bagi ibu yang pertama kali dinyatakan positif hamil, akan m

GAMBARAN MOTIVASI KUNJUNGAN PERTAMA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan kesehatan selain pada kelompok bayi, balita, ibu melahirkan dan menyusui. Saat ini di Indonesia setiap jam 2 ibu hamil meninggal dan setiap bulan 1500 ibu hamil meninggal, sedangkan di Jawa Timur setiap hari 2 ibu hamil meninggal dan setiap bulan 60 ibu hamil meninggal, penyebab langsung ibu meninggal sebagian besar karena perdarahan, infeksi, dan eklamsi (Irma Listianingrum, 2008). Penyebab kematian ibu diakibatkan empat terlambat yaitu terlambat mengenali tanda bahaya karena kurangnya partisipasi ibu dalam melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan, terlambat mengambil keputusan dirujuk, terlambat transportasi, dan terlambat mendapat pelayanan kesehatan (Nina Indira, 2008). Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal 4 kali pemeriksaan yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III. Untuk itu setiap ibu hamil haru
GAMBARAN MOTIVASI KUNJUNGAN PERTAMA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO KECAMATAN DEKET Abstrak Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan kesehatan selain pada kelompok bayi balita, ibu melahirkan dan menyusui. Berdasarkan data survey awal diperoleh 40,00 % ibu hamil trimester I yang tidak melakukan kunjungan pertama di Puskesmas Pembantu Sidomulyo, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motivasi kunjungan pertama ibu hamil trimester I di Puskesmas Pembantu Sidomulyo Kecamatan Deket Kabupaten . Penelitian ini menggunakan desain dekriptif dengan populasi seluruh ibu hamil trimester I yang melakukan kunjungan pertama di Puskesmas Pembantu Sidomulyo, dengan jumlah responden 25 orang, teknik sampling consecutive sampling, pengumpulan data dengan kuesioner tertutup, kemudian dilakukan pengolahan data dan analisa data meliputi coding,editing, scorring, tabulating prosentase dan disajikan dalam bentuk narasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatka

GAMBARAN MOTIVASI IBU NIFAS PRIMIPARA DALAM MEMANDIKAN BAYI DI DESA MADE PERUMNAS MADE KABUPATEN

ABSTRAK Semua Ibu pasti memiliki keinginan setiap anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat, oleh karena itu dalam mewujudkan keinginannya dapat dilakukan dengan cara merawat bayinya yang baru lahir hingga menjadi seorang anak yang sehat, ceria dan tidak sering sakit. Hasil survey awal yang dilakukan di Desa Made Kidul pada 10 Ibu Pasca Salin anak pertama didapatkan data 70% orang belum mau dan mampu memandikan bayinya dan 30% orang sudah mau dan mampu memandikan bayinnya. Data di atas menunjukkan bahwa masih ada Ibu Primipara yang belum mau dan mampu memandikan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran Motivasi Ibu Nifas Primipara dalam memandikan bayi. Desain yang digunakan Deskriptif. Populasi ini adalah seluruh Ibu Nifas Primipara di Desa Made Perumnas Made . Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh responden disertakan dalam proses penelitian ini di Desa Made Perumnas Made Lamongan, dengan teknik sampling total sampling. Pengumpulan data den

GAMBARAN PERILAKU KELUARGA BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA PLOSO MBUDEN KECAMATAN DEKET KABUPATEN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang saat ini terus mewabah di masyarakat. Mengingat perubahan musim yaitu musim penghujan yang terus-menerus hingga terjadinya banjir, biasanya wabah demam berdarah meningkat bisa juga sebagai Kejadian Luar Biasa yang disingkat dengan KLB, baik itu anak-anak maupun orang dewasa dapat diserang penyakit ini, disamping itu dari manusianya atau perilaku masyarakat sendiri yang mempunyai perilaku negatif atau kurang tanggap terhadap keadaan lingkungan sekitarnya, misalnya daerah tersebut merupakan area pertambakan yang mana selalu ada genangan airnya jika tidak diambil tindakan segera untuk mencegah timbulnya jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, maka kemungkinan terjadinya kasus akan terus meningkat, dilingkungan masyarakat terutama pada musim penghujan sering kali ditemukan sampah plastik yang ada genangan air, hal itu tidak terjangkau oleh pikiran manusia bahwasanya itu merupakan
GAMBARAN PERAN PERAWAT SEBAGAI PENDIDIK ( EDUCATOR ) PADA PENDERITA STROKE DI RUANG TERATAI, ICU DAN POLI SARAF RSUD DR. Abstrak Stroke merupakan penyakit nomor tiga di Indonesia yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah stroke terbesar di Asia, Stroke banyak terjadi terutama pada penderita diatas usia 50 tahun. Dari data RSUD Dr. S pada tahun 2008 sebanyak 1218 penderita, dan pada data tahun 2009 terdapat 1356 penderita, jadi dari tahun 2008 sampai 2009 terdapat peningkatan 11% penderita stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Peran Perawat Sebagai Pendidik (Educator) Pada Penderita Stroke di Ruang Teratai, ICU dan Poli saraf RSUD Dr.Soegiri Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampling adalah sampling jenuh. Pengumpulan data dengan kuesioner tertutup. Pengolahan data dan analisa data dengan editing, scoring, coding, tabulasi dan
STUDI PERAN KELUARGA DALAM MENJAGA PERSONAL HYGIENE ANAK DENGAN PENYAKIT KULIT DERMATITIS ATOPIK DI DESA KEPUDI BENER KEC. ABSTRAK Dermatits Atopik merupakan salah satu dari bentuk ekzima karakteristiknya adalah ada rasa gatal, eritem dan ada perubahan histologik dengan sel radang yang bulat, dan ada edema epidermal spongiotik. Faktor yang mungkin menyebabkan masalah antara lain personal hygiene, pengetahuan, lingkungan dan peran keluarga. Dari data di Puskesmas tercatat 276 pasien atau 4,5%, untuk anak usia 1-4 tahun, yang terdiri dari pasien lama 163 pasien atau 59,1% dan pasien baru 113 atau 40,9%, masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak anak yang terkena penyakit kulit dermatitis atopik yang kurang dalam personal hygiene. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran keluarga dalam menjaga personal hygiene anak dengan penyakit kulit dermatitis atopik. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh keluarga yang t

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI PADA PENDERITA TB PARU DI URJ PARU RSD

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang TB Paru adalah penyakit yang di sebabkan oleh Microbacterium Tuberculosis ini telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia dan di perkirakan 9 juta penderita TB Paru dan 3 juta kematian akibat TB diseluruh dunia. Hasil survey prevalensi TB di Indonesia tahun 2004 menunjukkan bahwa angka prevalensi TB BTA positif secara nasional 110 per 100.000 penduduk (Dep. Kes RI, 2008:3). Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TB Paru merupakan penyebab kematian ke 3 setelah penyakit Kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok umum dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok umur dan penyakit no. 1 dan golongan penyakit Infeksi (Dep. Kes RI, 2008:4). Rencana strategi 2001-2005 berfokus pada penguatan sumber daya, baik sarana dan prasarana maupun tenaga, selain meningkatkan pelaksanaan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) diseluruh UPK untuk mencapai tujuan Program Penanggul
GAMBARAN PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MILITUS TENTANG KOMPLIKASI GANGREN DI URJ BEDAH RSUD Dr. S ABSTRAK Diabetes militus dikenal sebagai suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah mempunyai kadar yang tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara utuh, gangren sendiri terjadi Oleh karena Angiopati, Neuropati perifir, Sumbatan pembuluh darah Nutrisi, Oksigen, obat-obatan tidak sampai ke perifer kebutuhan AB dosis meningkat, dan obat anti pembekuan darah. D i URJ Bedah RSUD Dr. So . Pada Januari 2010 dari 99 pengunjung, terdapat 27 (16%) pasien diabetes militus terkena komplikasi gangren Tujuan penelit i an ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan penderita diabetes militus tentang komplikasi gangren di URJ Bedah RSUD Dr. Soegiri Lamongan . Desain penilitian menggunakan desain diskriptif, Populasi adalah semua penderita diabetes militus yang di URJ Bedah Dr. Soegiri Lamongan sebesar 25 responden, mulai bu

gambaran pengetahuan pasien tentang perawatan luka Post Operasi Fraktur Ekstrimitas

ABSTRAK Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menyebabkan kecanggihan alat transportasi yang salah satu dampak negatifnya adalah kecelakaan yang bisa menyebabkan Fraktur atau patah tulang. Fraktur memerlukan tindakan konservatif maupun operatif. Untuk tindakan operatif perlu dilakukan perawatan luka. Sering dijumpai pasien Post Operasi Fraktur yang menolak dilakukan perawatan luka. Masalah penelitian ini adalah adanya pasien Post Operasi Fraktur Ekstrimitas yang merasa takut dilakukan perawatan luka. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan pasien tentang perawatan luka Post Operasi Fraktur Ekstrimitas. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan Consecutive Sampling . Populasinya adalah keseluruhan pasien Post Operasi Fraktur Ekstrimitas. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien Post Operasi Fraktur Ekstrimitas yang dilakukan perawatan luka sebanyak 20 orang. Variabel yang digunakan adalah pengetahuan pasien tentang perawatan
GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN GASTRITIS TENTNAG PENCEGAHAN KEKAMBUHAN DI UNIT RAWAT JALAN INTERNE RSUD Dr. Abstrak Gastritis merupakan penyakit yang mengenai pada saluran pencernaan yang biasa terjadi peradangan pada mukosa lambung. Pada penyakit gastritis bisa terjadi kekambuhan karena dipengaruhi oleh faktor kurangnya pengetahuan tentang pola makan yang benar, merokok, alkohol, stress, dan berolahraga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan klien gastritis tentang pencegahan kekambuhan di URJ Interne RSUD Dr. Desain penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Metode sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 20 responden yaitu pasien gastritis yang berobat di URJ Interne RSUD Dr. , pada bulan Mei sampai Juni 2010. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup, kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan (70%) responden mempunyai pengetah
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN STROKE DI POLI SYARAF Abstrak Stroke merupakan penyakit terutama mengenai populasi usia lanjut. Pasien stroke dapat meninggal dalam tahun pertama setelah terserang stroke . Pengetahuan keluarga yang baik tentang perawatan stroke dapat membantu keluarga dalam perawatan kepada anggotanya yang sakit. Berdasarkan hasil survey awal di poli syaraf RSUD Dr. S didapatkan 60% pasien kurang mendapatkan perawatan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien stroke di poli syaraf RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian menggunakan desain study deskriftif . Populasinya seluruh keluarga pasien stroke di poli syaraf RSUD Dr. Soegiri Lamongan mulai bulan Mei sampai Juni 2010 sebanyak 31 orang, dan sampelnya sebagian keluarga pasien stroke di poli syaraf RSUD Dr. Soegiri Lamongan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 31 orang. Menggunakan teknik consecutive samplin

GAMBARAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DIUNIT RAWAT JALAN PARU RSUD Dr.

GAMBARAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DIUNIT RAWAT JALAN PARU RS U D Dr. Abstrak Penyakit infeksi masih merupakan penyakit utama di Indonesia, terutama infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), baik infeksi saluran pernafasan atas maupun infeksi saluran pernafasan bawah. Penyebab tingginya kejadian ISPA di indonesia karena terjadinya penularan dari penderita kepada orang lain. Penderita kurang pengetahuan tentang tindakan pencegahan penularan penyakit ISPA. Dari data yang diperoleh dari URJ Paru RSUD Dr.Soegiri kabupaten Lamongan didapatkan kenaikan jumlah penderita ISPA sekitar 10% dari tahun 2008 sampai tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tindakan pencegahan penularan penderita ISPA di URJ Paru RSUD Dr. . Desain yang digunakan adalah desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita ISPA di URJ Paru RSUD Dr. Soegiri Lamongan pada bulan Mei sampai Juni 2010 yang berjumlah 20 responden . Te

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES DINGIN PADA DAERAH VENA BESAR DAN PEMBERIAN KOMPRES DINGIN PADA DAERAH DINDING ABDOMEN PADA KLIEN FEBRIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kompres panas dan dingin merupakan metode untuk menurunkan suhu tubuh (Hegner, 2003). Sesuai dengan reseptor suhu tubuh bagian dalam, maka penurunan suhu tubuh dengan pendinginan dapat dilakukan pada bagian Hypotalamus, medula spinalis, organ dalam abdomen dan di sekitar vena-vena besar (Guyton, 1997). Selama ini yang sering dijumpai dalam perawatan pada klien dengan peningkatan suhu dilakukan hanya dengan pemberian kompres pada daerah tubuh yang memiliki aliran vena besar, seperti leher, ketiak atau Axila dan lipatan paha atau inguinal. Dimana sebelumnya, dilakukan dengan pemberian kompres pada daerah dahi atau kepala (Roper,1988). Organ intra abdomen merupakan reseptor yang lebih peka terhadap suhu dingin (Gayton, 1997). Sedangkan daerah vena besar, cukup efektif karena adanya proses vasodilatasi dengan pemberian kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh. Data pasien rawat inap di Ruang Interna Rumah Sakit Daerah pada tahun 2006 pasien yang m