Skip to main content

GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN GASTRITIS TENTNAG PENCEGAHAN KEKAMBUHAN DI UNIT RAWAT JALAN INTERNE RSUD Dr.

Abstrak


Gastritis merupakan penyakit yang mengenai pada saluran pencernaan yang biasa terjadi peradangan pada mukosa lambung. Pada penyakit gastritis bisa terjadi kekambuhan karena dipengaruhi oleh faktor kurangnya pengetahuan tentang pola makan yang benar, merokok, alkohol, stress, dan berolahraga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan klien gastritis tentang pencegahan kekambuhan di URJ Interne RSUD Dr.

Desain penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Metode sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 20 responden yaitu pasien gastritis yang berobat di URJ Interne RSUD Dr. , pada bulan Mei sampai Juni 2010. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup, kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.

Hasil penelitian ini didapatkan (70%) responden mempunyai pengetahuan tentang pencegahan kekambuhan gastritis yang baik, (20%) responden mempunyai pengetahuan tentang pencegahan kekambuhan gastritis yang cukup, dan (10%) responden mempunyai pengetahuan kekambuhan gastritis yang kurang.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien mempunyai pengetahuan tentang pencegahan kekambuhan gastritis yang baik, dalam penelitian ini perlu adanya meningkatkan upaya yang harus dilakukan pada penderita gastritis untuk menjaga kesehatan dan menjaga agar tidak terjadi kekambuhan pada penyakit gastritis.




Kata kunci : Pengetahuan, Kekambuhan, Gastritis


Comments

Popular posts from this blog

Hubungan antara peran keluarga dan tingkat kecemasan Ibu hamil untuk melakukan hubungan sexual selama kehamilan trimester III

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada manusia sexualitas dapat dipandang sebagai pencetus dari hubungan antara individu, dimana daya tarik rohaniah dan badaniah atau psikofisik menjadi dasar kehidupan bersama antara 2 insan manusia (Hanifa Wiknjosastro, 1999:589). Menurut A. Maslow dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo (2003:500, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, pengalaman dari orang lain, harga diri dan perwujudan diri. Maslow juga mengungkapkan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar harus terpenuhi dahulu sebelum seseorang mampu mencapai kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Salah satu dari kebutuhan fisik atau kebutuhan yang paling dasar tersebut adalah sexual. Kebutuhan sexual juga harus diperhatikan bagaimana cara pemenuhannya seperti halnya dengan kebutuhan fisik lainnya, meskipun seseorang dalam keadaan hamil. 1 Walaupun sebenarnya sexual ...

gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa Skizofrenia di URJ Psikiatri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara maju, modern dan industri keempat masalah kesehatan utama tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Dadang Hawari, 2001 : ix ). Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya begitu saja akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Skizofrenia . Berbagai penelitian telah banyak dalam teori biologi dan berfokus pada penyebab Skizofrenia yaitu faktor genetik, faktor neurotomi dan neurokimia atau struktur dan fungsi otak serta imunovirologi atau respon tubuh terhadap perjalanan suatu virus (Sheila L Videbec...

hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di Desa Menganti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat manfaat nutrisi dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh. Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktifitas sehari- hari karena nutrisi juga sebagai sumber tenaga yamg dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh, dan juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh (A. Aziz Alimul Hidayat, 2005 ; 87) . Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan usia sekitar enam bulan. Pemberian ASI tanpa pemberian makanan lain selama enam bulan disebut dengan menyusui secara eksklusif (Arif...