BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan kesehatan selain pada kelompok bayi, balita, ibu melahirkan dan menyusui. Saat ini di Indonesia setiap jam 2 ibu hamil meninggal dan setiap bulan 1500 ibu hamil meninggal, sedangkan di Jawa Timur setiap hari 2 ibu hamil meninggal dan setiap bulan 60 ibu hamil meninggal, penyebab langsung ibu meninggal sebagian besar karena perdarahan, infeksi, dan eklamsi (Irma Listianingrum, 2008).
Penyebab kematian ibu diakibatkan empat terlambat yaitu terlambat mengenali tanda bahaya karena kurangnya partisipasi ibu dalam melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan, terlambat mengambil keputusan dirujuk, terlambat transportasi, dan terlambat mendapat pelayanan kesehatan (Nina Indira, 2008).
Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal 4 kali pemeriksaan yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III. Untuk itu setiap ibu hamil harus melakukan 1 kali kunjungan ke petugas kesehatan pada kehamilan trimester I.
Menurut Data Dinas Kesehatan Kabupaten program Kesehatan Keluarga pada akhir tahun 2009 jumlah ibu hamil di Kabupaten 21.886 orang. Ibu hamil yang melakukan K1 sebanyak 20.390 orang atau mencapai 93,16 % dari target cakupan 94,00% sedangkan ibu hamil yang melakukan K4 sebanyak 20.500 orang dan mencapai 93,67 % dari target cakupan 90,00 %.
Comments
Post a Comment