Skip to main content

GAMBARAN MOTIVASI KUNJUNGAN PERTAMA IBU HAMIL

TRIMESTER I DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO

KECAMATAN DEKET




Abstrak


Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan kesehatan selain pada kelompok bayi balita, ibu melahirkan dan menyusui. Berdasarkan data survey awal diperoleh 40,00 % ibu hamil trimester I yang tidak melakukan kunjungan pertama di Puskesmas Pembantu Sidomulyo, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motivasi kunjungan pertama ibu hamil trimester I di Puskesmas Pembantu Sidomulyo Kecamatan Deket Kabupaten .

Penelitian ini menggunakan desain dekriptif dengan populasi seluruh ibu hamil trimester I yang melakukan kunjungan pertama di Puskesmas Pembantu Sidomulyo, dengan jumlah responden 25 orang, teknik sampling consecutive sampling, pengumpulan data dengan kuesioner tertutup, kemudian dilakukan pengolahan data dan analisa data meliputi coding,editing, scorring, tabulating prosentase dan disajikan dalam bentuk narasi.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hampir seluruhnya motivasi responden rendah yaitu 96,00 %, motivasi tinggi 4,00 % Kesimpulan dari penelitian ini hampir seluruh responden mempunyai motivasi rendah dalam melakukan kunjungan pertama pada petugas kesehatan.

Rujukan dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan terutama perawat hendaknya selalu membantu informasi yang akurat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan bagi ibu hamil khususnya trimester I.


Kata Kunci : Motivasi, Kunjungan pertama Ibu hamil trimester I.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan antara peran keluarga dan tingkat kecemasan Ibu hamil untuk melakukan hubungan sexual selama kehamilan trimester III

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada manusia sexualitas dapat dipandang sebagai pencetus dari hubungan antara individu, dimana daya tarik rohaniah dan badaniah atau psikofisik menjadi dasar kehidupan bersama antara 2 insan manusia (Hanifa Wiknjosastro, 1999:589). Menurut A. Maslow dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo (2003:500, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, pengalaman dari orang lain, harga diri dan perwujudan diri. Maslow juga mengungkapkan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar harus terpenuhi dahulu sebelum seseorang mampu mencapai kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Salah satu dari kebutuhan fisik atau kebutuhan yang paling dasar tersebut adalah sexual. Kebutuhan sexual juga harus diperhatikan bagaimana cara pemenuhannya seperti halnya dengan kebutuhan fisik lainnya, meskipun seseorang dalam keadaan hamil. 1 Walaupun sebenarnya sexual ...

gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa Skizofrenia di URJ Psikiatri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara maju, modern dan industri keempat masalah kesehatan utama tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Dadang Hawari, 2001 : ix ). Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya begitu saja akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Skizofrenia . Berbagai penelitian telah banyak dalam teori biologi dan berfokus pada penyebab Skizofrenia yaitu faktor genetik, faktor neurotomi dan neurokimia atau struktur dan fungsi otak serta imunovirologi atau respon tubuh terhadap perjalanan suatu virus (Sheila L Videbec...

hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di Desa Menganti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat manfaat nutrisi dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh. Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktifitas sehari- hari karena nutrisi juga sebagai sumber tenaga yamg dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh, dan juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh (A. Aziz Alimul Hidayat, 2005 ; 87) . Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan usia sekitar enam bulan. Pemberian ASI tanpa pemberian makanan lain selama enam bulan disebut dengan menyusui secara eksklusif (Arif...