Skip to main content

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI KLINIK BIDAN SITI AMINAH DESA JIRKAN DUSUN BALUNG TAWUN KECAMATAN S

ABSTRAK



Perawatan payudara pada ibu hamil sangat penting untuk persiapan meneteki dimana ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya. Adapun tujuan keperawatan payudara adalah memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan putting susu, mengeluarkan putting susu yang masuk kedalam atau diatas, mempersiapkan produksi ASI, tujuan penelitian ini adalah mempelajari bagaimana pengetahuan ibu hamil dalam perawatan payudara.

Penelitian ini menggunakan rencana penelitian deskriptif dengan pendekatan Consecutive Sampling , bulan Mei sampai dengan Juni 2009 jumlah sampel adalah 10 orang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu ibu Hamil baik primi maupun Multi bersedia di teliti. Data diambil dengan kuesioner dan disajikan dengan bentuk table frekuensi, dianalisis secara proposional yang disusun secara naratif.

Hasil penelitian menunjukkan dari 10 responden sebanyak 6 responden (60%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang pengetahuan perawatan payudara dan 4 responden (40%) mempunyai pengetahuan sedang tentang perawatan payudara.

Kesimpulan drai penelitian ini adalah hampir seluruhnya mempunyai pengetahuan yang baik tentang perawatan payudara. Oleh karena itu pengetahuan tentang perawatan payudara. Hendaknya digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan dapat digunakan sebagai informasi tentang perawatan payudara. Perlunya dilaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan perawatan payudara.


Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Perawatan Payudara.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan antara peran keluarga dan tingkat kecemasan Ibu hamil untuk melakukan hubungan sexual selama kehamilan trimester III

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada manusia sexualitas dapat dipandang sebagai pencetus dari hubungan antara individu, dimana daya tarik rohaniah dan badaniah atau psikofisik menjadi dasar kehidupan bersama antara 2 insan manusia (Hanifa Wiknjosastro, 1999:589). Menurut A. Maslow dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo (2003:500, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, pengalaman dari orang lain, harga diri dan perwujudan diri. Maslow juga mengungkapkan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar harus terpenuhi dahulu sebelum seseorang mampu mencapai kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Salah satu dari kebutuhan fisik atau kebutuhan yang paling dasar tersebut adalah sexual. Kebutuhan sexual juga harus diperhatikan bagaimana cara pemenuhannya seperti halnya dengan kebutuhan fisik lainnya, meskipun seseorang dalam keadaan hamil. 1 Walaupun sebenarnya sexual

gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa Skizofrenia di URJ Psikiatri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara maju, modern dan industri keempat masalah kesehatan utama tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Dadang Hawari, 2001 : ix ). Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya begitu saja akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Skizofrenia . Berbagai penelitian telah banyak dalam teori biologi dan berfokus pada penyebab Skizofrenia yaitu faktor genetik, faktor neurotomi dan neurokimia atau struktur dan fungsi otak serta imunovirologi atau respon tubuh terhadap perjalanan suatu virus (Sheila L Videbec

gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman yang paling sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret Lowson, 2003). Sejak awal kelahirannya sampai bayi berusia 6 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. Komposisi ASI sempurna sesuai kebutuhan bayi sehingga walaupun hanya mendapatkan ASI dibeberapa bulan kehidupannya, bayi bisa tumbuh optimal. ASI sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh bayi karena didalamnya terdapat zat yang sangat penting yang sudah terbukti melawan berbagai macam infeksi, seperti ISPA, peradangan telinga, infeksi dalam darah dan sebagainya. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan lain yang selain ASI. Makanan ini dapat berupa makan yang disiapkan secara khusus atau makanan keluarga yang dimodifikasi (Lilian Juwono: 2003). Pada umur 0-6 bulan, bayi tidak membutuhkan makanan atau minuman selain ASI. Artinya bayi hanya memperoleh susu ibu tanpa tambahan cairan lain,