Skip to main content

JUDUL SKRIPSI KESEHATAN

GAMBARAN POLA MAKAN PASIEN GASTRITIS AKUT YANG MENGALAMI KEKAMBUHAN
DI POLI INTERNE

GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN KATARAK TENTANG TINDAKAN OPERASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH

GAMBARAN TENTANG HYGIENE MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS 3 MI ASSA'DIYAH

GAMBARAN TINDAKAN KEPERAWATAN YANG MENYEBABKAN STRESS PADA ANAK PERTAMA KALI RAWAT INAP

HUBUNGAN PENYULUHAN PRE OP. LAPAROTOMY TERHADAP PELAKSANAAN MOBILISASI

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU KEPATUHAN TERHADAP DIET RENDAH

GAMBARAN PARTISIPASI KADER UKS TERHADAP PROGRAM UKS

HUBUNGAN PERAN KELUARGA SINGLE PARENT DENGAN KENAKALAN REMAJA

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN GRADASI GAGAL JANTUNG

GAMBARAN KONSEP DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK TUNA GRAHITA DI SLB

GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN LUKA POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD

GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN TERAPI NAFAS DI RUMAH PADA ANAK AUTIS

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASIEN PSIKOSA MENGALAMI ISOLASI SOSIAL

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA

GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PENGOBATAN PASIEN GANGGUAN JIWA

GAMBARAN MOTIVASI IBU NIFAS PRIMIPARA DALAM MEMANDIKAN BAYI

FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJANG MENINGKATNYA PASIEN SKIZOFRENIA

GAMBARAN TINGKAT DEPRESI LANSIA BERDASARKAN SKALA BDI

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI PADA PASIEN TB PARU

CP: 0856 45040345

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hubungan antara peran keluarga dan tingkat kecemasan Ibu hamil untuk melakukan hubungan sexual selama kehamilan trimester III

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada manusia sexualitas dapat dipandang sebagai pencetus dari hubungan antara individu, dimana daya tarik rohaniah dan badaniah atau psikofisik menjadi dasar kehidupan bersama antara 2 insan manusia (Hanifa Wiknjosastro, 1999:589). Menurut A. Maslow dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo (2003:500, mengemukakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, pengalaman dari orang lain, harga diri dan perwujudan diri. Maslow juga mengungkapkan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar harus terpenuhi dahulu sebelum seseorang mampu mencapai kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Salah satu dari kebutuhan fisik atau kebutuhan yang paling dasar tersebut adalah sexual. Kebutuhan sexual juga harus diperhatikan bagaimana cara pemenuhannya seperti halnya dengan kebutuhan fisik lainnya, meskipun seseorang dalam keadaan hamil. 1 Walaupun sebenarnya sexual

gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman yang paling sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret Lowson, 2003). Sejak awal kelahirannya sampai bayi berusia 6 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. Komposisi ASI sempurna sesuai kebutuhan bayi sehingga walaupun hanya mendapatkan ASI dibeberapa bulan kehidupannya, bayi bisa tumbuh optimal. ASI sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh bayi karena didalamnya terdapat zat yang sangat penting yang sudah terbukti melawan berbagai macam infeksi, seperti ISPA, peradangan telinga, infeksi dalam darah dan sebagainya. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan lain yang selain ASI. Makanan ini dapat berupa makan yang disiapkan secara khusus atau makanan keluarga yang dimodifikasi (Lilian Juwono: 2003). Pada umur 0-6 bulan, bayi tidak membutuhkan makanan atau minuman selain ASI. Artinya bayi hanya memperoleh susu ibu tanpa tambahan cairan lain,

gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa Skizofrenia di URJ Psikiatri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di Negara maju, modern dan industri keempat masalah kesehatan utama tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Meskipun gangguan jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Dadang Hawari, 2001 : ix ). Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya begitu saja akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gejala Skizofrenia . Berbagai penelitian telah banyak dalam teori biologi dan berfokus pada penyebab Skizofrenia yaitu faktor genetik, faktor neurotomi dan neurokimia atau struktur dan fungsi otak serta imunovirologi atau respon tubuh terhadap perjalanan suatu virus (Sheila L Videbec